A Secret Admirer




Secret Admirer -I'm a secret Admirer -Boy's side-


Aku tertawa miris, menertawakan diriku. Atau lebih tepat dibilang menertawakan kebodohanku. Kebodohan sekaligus kepengecutanku.

Senyum itu, tawa itu, wajah berseri-seri itu, aku melihatnya dan nyaris selalu memperhatikannya setiap hari. Sampai-sampai semua itu melekat sempurna di kepalaku. Membayang-bayangiku akan sosoknya yang mungkin tak akan pernah kulupa, kini dan seterusnya.

Aku pengecut? Ya. Aku sadar mengenai hal itu. Terus-terusan seperti ini. Bergeming dalam keadaan konstan yang menyedihkan. Cinta mungkin bisa membuatku menjadi sangat bahagia apabila aku punya cukup keberanian. Setidaknya itulah yang mungkin terjadi jika kucoba untuk ungkapkan semua perasaan yang kini mendera hatiku. Namun aku mencintainya, cukup aku yang tau.
Melihatnya dari jauh, memotret setiap tingkah lucunya dalam ingatan. Mungkin audah menjadi pekerjaan rutinku setiap harinya. Aku suka setiap hal remeh yang ia lakukan padaku, meskipun hanya sekedar senyuman simpul yang tak berarti apa-apa untuknya. Atau teguran ramahnya. Caranya menyebut namaku terdengar berbeda di telingaku. Seakan-akan setiap bunyi yang terucap dari bibirnya merupakan alunan piano merdu. Menenangkan sekaligus menghangatkan hati. Meskipun itu hanya sekedar helaan nafas ringan atau decakan kesal saat sesuatu berjalan tidak sesuai dengan keinginannya.

Aku suka semua yang ada pada dirinya. Senyumnya, suaranya, tingkahnya, cara berjalannya, bahkan aku suka cara makannya. Itu semua terasa seperti hiburan di tengah-tengah penat kehidupan sekolah.

Satu hal yang sedikit agak menyakitkan untukku. Saat ia dengan riangnya memamerkan seseorang yang istimewa baginya. Memperlihatkan pada anak satu kelas foto seorang cowok yang mungkin seumuran denganku dan dia. Seseorang yang sering disebutnya 'pacarku'. Sebuah kata posesif yang terdengar agak menyebalkan di telingaku. Aku tidak suka itu. Tapi aku sadar itu haknya untuk menyukai orang lain. Cinta itu tak bisa dipaksa, kan? Dan kembali lagi pada prinsip dasarku.

Aku mencintainya, cukup aku yang tau.

Setiap malam aku bermimpi, apalagi objeknya jika bukan dia. Aku cukup bahagia dengan itu. Toh, meskipun di dunia nyata aku bukanlah siapa-siapa untuknya, di dalam mimpiku berbeda. Ia adalah putri, dan aku pangerannya. Puas. Satu kata yang cukup mampu menggambarkan segalanya. Ia milikku meski hanya dalam dunia mimpi yng kuciptakan sendiri.

Sejak menyadari perasaanku padanya, aku selalu berusaha bangun pagi dan berangkat ke sekolah lebih cepat dari biasanya. Hal itu kulakukan untuk memperpanjang intesitas pertemuanku dengannya yang terkenal selalu datang sekolah pagi.

Aku suka saat aku lebih dulu datang daripadanya. Karena aku bisa melihat semua kegiatannya dari awal. Aku bisa memandangnya dari jendela kelas yang bersebelahan dengan lapangan parkir murid. Ia akan datang dengan dibonceng temannya yang mengendarai skuter matic dan memparkir tepat di samping kelas. Saat itu aku akan mulai mengamati pemandangan kesukaanku. Ia akan membuka helmnya dan membiarkan rambut ikalnya tergerai sempurna. Satu kata yang dapat mewakilinya. Cantik.

Sebenarnya aku kurang suka menggunakan kata cantik sebagai kata sifat untuk sesuatu. Tapi kata itulah satu-satunya kata sifat yang bisa mewakilinya dengan benar. Bagaimanapun model rambutnya, apapun yang dikenakannya, daster sekalipun tetap terlihat cantik dan menawan di mataku. Terkadang semua ini membuatku bingung. Apakah aku sudah nyaris buta karena cinta, ataukah tuhan menciptakan makhluk seindah dia. Seperti bidadari yang turun dari surga. Terdengar berlebihan, bukan? Aku tidak peduli karena apapun yang berhubungan dengannya bisa jadi sangat berlebihan untukku.

Andaikan aku punya cukup keberanian untuk mengungkapkan segalanya. Lantas, apa yang akan terucap dari bibirku? Apakah aku akan berkata seperti ini?

"hei, tau nggak. Cowok bodoh dihadapanmu ini selalu mengagumimu,lho! Cowok bodoh ini yang selalu memedulikanku. Selalu menyukai setiap tindakan remeh yang kau lakukan. Selalu setia menjadi pendengar yang baik dari segala hal yang terucap dari bibirmu. Tau nggak? Cowok bodoh ini selalu berharap bidadari yang dipujanya benar-benar menjadi milik cowok ini. Jadi, apakh mungkin bidadari yang ada di depan cowok bodoh ini mau mengabulkan harapan konyol si cowok bodoh?"

Cish.. Sepertinya itu adalah pengakuan yang menjijikan. Dan aku berani bersumpah bahwa aku tidak akan mempunyai cukup keberanian untuk mengatakan hal konyol itu dihadapannya.
Toh meskipun aku lakukan, tak ada hal yang berubah kecuali ia akan  membenciku. Siapa yang tidak ilfeel jika seseorang mngucapkan hal semenjijikan itu di depannya. Lagipula penghalang terbesarku adalah dia dan kehagiaannya. Atau bisa kubilang kekasihnya.

Mungkin satu-satunya hal yang bisa kulakukan sekarang adalah menunggu. Menunggu saat ia hanya akan sendiri dan tak ada seorangpun yang bisa memberinya gelar 'pacarku'. Dan akulah yang mungkin akan memberi gelar itu padanya. Tapi kapankah saat itu akan datang? Hem entahlah. Kurasa bersabar menunggu adalah hal paling bijak yang bisa kulakukan skarang ini.

Meski sakit, ada satu hal yang selalu kuyakini di benakku. Selama janur kuning belum terpasang, maka kesempatan akan selalu ada. Mungkin orang lain berpikir aku sudah terlalu cinta dan tergila-gila padanya. Bahkan folder foto di handphoneku hanya ada foto-foto nya yang kuambil secara diam-diam dari facebook dan akun pribadinya yang lain. Tapi mau bagaimana lagi, memang begitu kenyataannya. Kenyataan bahwa cowok bodoh ini sudah terlalu dalam jatuh pada pesonanya.

Lagipula mencintai itu bukanlah sebuah dosa yang mesti dipertanggungjawabkan, bukan? Setiap orang pasti akan melakukannya, hanya saja berbeda objek dan cara.

Dan menjadi pengagum rahasia adalah cara yang kupilih untuk mencintainya.

-FIN-

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Postingan apa ini, random banget dah pokoknya. Sebenarnya ini arsip lama di hape ku yg udah kutulis dari sekitar setahun yang lalu. Nggak ada maksud apa-apa sih, tapi cuma terinspirasi dari seorang teman. Aku punya teman sekelas yang selama kelas sepuluh kemarin menjadi seorang secret admirer. Dan cerita ini based on his true story. Wkakakak, bisa dibilang ini kisah nyata githu. hehe.

Lucu juga sih sebenarnya, temanku itu badannya tinggi, mukanya sangar, tapi nyalinya kecil. YA mungkin salah satu faktor dia nggak berani ngungkapin perasaannya karena cewek yang dia suka udah punya cowok. #miris. Tapi justru kalo kubilang seorang secret admirer itu orang yang hebat, karena cinta mereka tulus, sama sekali nggak nuntut balesan. 

Jarang-jarang kan hari gini cinta itu tulus dan murni, #ceileh.

N' kisah temenku ini ngingatin aku sama post-an di Kaskus.co.id yang kulihat beberapa hari lalu. Perbedaan cewek dan cowok, kalo cewek suka sama orang, cuma dia sendiri yang tahu. Tapi, kalo cowok suka sama orang, satu sekolah tau, kecuali cewek yang dia suka. LOL. Kejadiannya mirip nih sama temanku itu. Satu kelas tau kalo doi suka sama ni cewek, kecuali cewek itu. Yah, walaupun pada akhirnya cewek itu tau, tapi juga nggak ngasih kejelasan sama temanku ini. Lagian, kalo kuliat-liat justru si cewek ini terkesan ngasih HP (harapan palsu) sama dia. Padahal jelas-jelas dia nggak suka + dia udah punya cowok.

Udah deh, segini ajja dulu, mungkin nanti kapan-kapan bakal ku update secret admirer girl's side atau kelanjutan dari post-an ini.

Babay!!!

Wassalamualaikum wr. wb. Love u all ;)

cr. pic : google.co.id

Komentar

  1. bagussssssssssss.......

    by:rezky tamtamtam

    BalasHapus
  2. Lucu juga sih sebenarnya, temanku itu badannya tinggi, mukanya sangar, tapi nyalinya kecil. YA mungkin salah satu faktor dia nggak berani ngungkapin perasaannya karena cewek yang dia suka udah punya cowok. #miris. Tapi justru kalo kubilang seorang secret admirer itu orang yang hebat, karena cinta mereka tulus, sama sekali nggak nuntut balesan.

    aku suka bagian yang ini....hahahahah imajinasi yang bagus

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kyk.a itu bukan imajinasi deh. Bagian yg mana dari kutipan di atas itu yg imajinasi. --'

      Gk ngerasa kah?? KING!! LOL

      Hapus
  3. yo kalo ngaku malah malu dong hihi

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

How it feels when you fall in love?

Ulzzang Girl List Name Part 2